Jogja adalah rumah bagi
begitu banyak tempat eksotis nan romantis yang berparas manis tiada tanding.
Sehingga tak heran rasanya jika beberapa dari mereka menjadi lokasi primadona
untuk pemotretan pre wedding.
"Semua sudut Kota
Jogja itu romantis," begitulah ungkap seseorang yang tumbuh besar di Jogja
dan kini malang melintang di dunia pendidikan Indonesia, Anies Baswedan.
Rasanya ungkapan tersebut memang tak berlebihan. Bagi siapa pun yang pernah
tinggal di Jogja, tentu sepakat bila di tiap sudut menyimpan romantisme
tersendiri yang selalu berhasil membenamkan kita dalam kenangan. Sungguh tak
heran jika begitu banyak orang dengan sengaja mengguratkan kenangan bahagia
sebelum pernikahan mereka di beberapa sudutnya.
1. Istana Air Tamansari
Dinding-dinding tebal
dan tinggi masih menyisakan cerita betapa kokoh bangunan istana air ini. Warna
krem lembut berpadu dengan sulur-sulur bunga, burung-burung dan naga yang
terukir pada dindingnya menjadikan tempat ini begitu hangat dan romantis.
Gemericik suara air dari kolam-kolam pemandian terdengar begitu syahdu.
Seketika, terbayang putri-putri cantik keraton hilir mudik di dalamnya.
Romantisnya tempat ini mampu menarik sekian banyak pasangan untuk melakukan
sesi pemotretan pre wedding di sini. Beberapa titik yang menjadi favorit adalah
kolam pemandian, pulo cemeti dan masjid bawah tanahnya.
2. Istana Ratu Boko
Gerbang bertingkat
megah nan indah menjadi bagian utama dari keseluruhan kompleks Istana Ratu
Boko. Sudah sejak ratusan tahun silam gerbang tersebut berdiri diam di sana.
Entah sudah berapa ribu kali pula ia menjadi saksi dua sejoli yang hendak
mengikat janji suci. Gerbang istana ini adalah salah satu lokasi foto pre
wedding favorit para pasangan sebelum mereka menikah, tak hanya yang berasal
dari Jogja, melainkan dari berbagai penjuru Indonesia.
3. Gumuk Pasir
Parangtritis
Jejak-jejak kaki kita
di atas bukit pasir di Jogja selatan ini mungkin akan hilang begitu saja
setelah ditinggalkan. Tapi setiap momen yang terperangkap dalam kamera, tentu
akan bertahan selamanya. Di Gumuk Pasir Parangtritis inilah banyak pasangan
mengabadikan kebersamaan mereka. Potret-potret romantis berlatar padang pasir
nan luas tampak begitu sempurna membius mata.
4. Hutan Pinus Imogiri
Cahaya matahari yang
diam-diam menelusup masuk lewat celah dedaunan pinus selalu tampak begitu
dramatis. Keadaan tersebut akan berbeda jadinya jika sepasang sejoli ada di
dalamnya. Ia tidak hanya terasa dramatis, namun juga begitu romantis.
5. Pantai Pok Tunggal
Hamparan pasir putih
nan luas dengan sebatang pohon Pok yang menaunginya adalah secuil surga mungil
yang selalu memanjakan mata. Pohon yang tampak sebatang kara tersebut tak akan
pernah lari meninggalkan pantai ini meskipun ia harus menyaksikan ratusan
pasangan dengan romantisnya mengabadikan momen kebersamaan mereka. Ia menjadi
bagian penting yang memperkuat kesan romantis dalam tiap momen tersebut.
6. Tebing Pantai Siung
Menaklukkan tebing
Pantai Siung ini sama halnya dengan menaklukkan hati seorang wanita. Hati-hati
dan jangan gegabah! Bukan tebing yang digunakan sebagai tempat panjat tebing
yang dimaksud, melainkan sebuah tebing tinggi dengan puncak yang tak begitu
luaslah yang sedang dibicarakan. Di atas tebing inilah, ombak terlihat berlabuh
sempurna, samudera luas menganga dan biru langit menjadi atapnya. Di tebing ini
pulalah, banyak pasangan yang hampir berlayar mengarungi samudera hidup baru
mengabadikan kebahagiaan mereka sebelum menikah.
7. Malioboro
Kesan klasik yang
romantis adalah ciri khas Malioboro. Andong-andong yang terparkir di pinggir
jalan, becak-becak yang menanti penumpang adalah bagian dari sisi romantis
tersebut. Bayangkanlah bila Anda berdua dengan pasangan Anda tertangkap kamera
sedang menikmati suasananya. Mungkin ketika Anda sedang memuji pasangan Anda di
atas becak atau andong, atau ketika Anda sedang berjalan sambil menggandeng
tangannya saat menikmati jantung kota Jogja ini.
8. Landasan Pacu
Aeromodeling Pantai Depok
Mata awam mungkin tak
akan kagum olehnya. Sepintas, memang tak ada yang spesial, landasan pacu ini
hanyalah sebuah jalan lurus berujung sepanjang 400 meter lengkap dengan marka
jalannya yang tepat berada di tepi pantai. Pohon cemara udang dan belukar khas
pantai adalah penghuni sisi kanan dan kirinya. Namun, siapa mengira landasan
pacu aeromodeling ini begitu fotogenik. Ia dapat tampak begitu dramatis ketika
sebuah pesawat aerobatik hilir mudik, tampak menyenangkan ketika sekelompok
remaja berpose girang dan begitu romantis ketika sepasang sejoli tersenyum
manis di depan kamera.
9. Jembatan Plunyon,
Kalikuning
Jembatan Plunyon
terletak di Desa Plunyon, Kalikuning. Jembatan ini adalah salah satu bangunan
yang masih berdiri tegak setelah peristiwa letusan Gunung Merapi 2010 silam.
Kondisinya masih layak diseberangi, meskipun ia seperti tak berpenghuni. Ia
dibiarkan begitu saja tanpa diperbaiki. Rumput gajah dan ilalang menjadi
temannya empat tahun belakangan ini. Namun, rasa ngeri ketika membayangkan
ganasnya Merapi menghembuskan awan panas hilang seketika saat melihat hasil
foto dalam kamera. Sepasang kekasih yang begitu mesra mampu menghalau semua hal
menakutkan itu. Seketika tempat ini menjadi tampak begitu romantis.
10. Candi Plaosan
Seperti layaknya
manusia yang diciptakan berpasang-pasangan, begitu pula halnya dengan Candi
Plaosan. Candi yang dibangun sebagai bukti kecintaan Rakai Pikatan terhadap istrinya,
Pramudya Wardhani ini memiliki dua bangunan utama yang sama dan saling
berdampingan. Kedua bangunan candi tersebut tampak berdiri dengan indahnya
sebagai simbol cinta di antara mereka. Kekuatan cinta kedua sejoli tersebut pun
dipercaya masih tersimpan di sana dan akan terbawa oleh tiap pasangan yang
datang mengunjunginya. Mereka yang melakukan sesi pemotretan pre wedding di
sana tak hanya sekedar mengabadikan kebersamaan dalam sebuah foto, melainkan
mengulang sebuah romansa yang ada sejak ratusan tahun silam.
0 komentar:
Post a Comment