oleh-oleh khas jogja |
Yogyakarta juga mampu memenuhi keinginan Anda yang satu ini: belanja! Ya, Anda tidak perlu berburu hal mahal di mal di kota besar untuk menemukan pengalaman berbelanja yang tidak ditemukan di kota lainnya. Jogja menawarkan segala hal, mulai dari kerajinan untuk pakaian berkualitas tinggi dengan jahitan rapi yang bisa Anda bawa pulang di bawah harga Rp. 100.000.
Nah, apabila Anda sudah puas mengelilingi Kota Jogja, mengunjungi tempat-tempat wisatanya, dan juga mencicipi kuliner khasnya, maka belum lengkap jika Anda tidak membawa oleh-oleh khas Jogja untuk dibawa pulang sebagai kenang-kenangan tentang Kota Jogja, ataupun untuk dibagikan kepada sanak keluarga serta teman-teman Anda.
Mana aja sih area di jogja yang menjadi surga hangat bagi para penggemar wisata belanja? nah saya akan tunjukkan dulu nih, apa saja oleh-oleh khas jogja yang paling top untuk dibawa pulang, simak ya 11 oleh-oleh khas Jogja yang bisa mengingatkan kembali tentang Yogyakarta saat Anda telah tiba di rumah nanti:
1. Bakpia pathok
Siapa
yang tidak kenal bakpia. Kue kecil ini pada awalnya dibuat dari kacang hijau
saja, tetapi sekarang telah tersedia dalam berbagai varian rasa. Daerah
penghasil bakpia terbesar di jogja adalah Patuk, sekitar 1 KM selatan Jalan Malioboro.
2. Gudeg
Gudeg
telah menjadi bagian dari keistimewaan Yogyakarta. Kuliner jogja dari nangka
muda yang dimasak dengan santan ini dibagi menjadi 2 macam, yaitu gudeg kering
dan gudeg basah. Gudeg kering lebih tahan lama sehingga cocok dibawa sebagai
oleh-oleh. Inovasi terbaru sekarang ada gudeg kaleng yang bisa tahan selama 1
tahun.
3. Yangko
Ini
dia kue moci khas Yogyakarta. Yangko memang mirip sekali dengan kue moci,
jajanan yang terbuat dari tepung beras ketan ini memiliki tekstur yang kenyal,
berisi kacang cincang dan rasanya manis legit persis kue moci. Yangko memiliki
penampilan yang sangat menarik, dengan bentuk kotak dan warna-warni cerah serta
taburan tepung. Satu kotak yangko umumnya berisi 30 buah dengan rasa yang
bervariasi.
4. Geplak
Geplak
adalah makanan khas Bantul yang terbuat dari parutan kelapa dan gula pasir atau
gula jawa. Ada juga geplak yang dibuat dari waluh. Geplak yang memiliki rasa
manis ini banyak ditemui di daerah Bantul, Yogykakarta.
5. Cokelat
Monggo
Tak
perlu jauh-jauh ke Belgia untuk dapat merasakan sensasi nikmat coklat. Di
Yogyakarta, Anda bisa menikmati coklat Yogyakarta dengan cita rasa Belgia,
namanya Coklat Monggo.
Coklat Monggo diolah dari biji coklat pilihan yang didapat dari Jawa, Sumatera dan Sulawesi. Pemilik Coklat Monggo ini merupakan pria berkebangsaan Belgia, sehingga ia tahu benar bagaimana cara meracik coklat yang tepat dan menghasilkan rasa yang nikmat khas coklat di negerinya.Oleh oleh Seni Khas Jogja
6. Salak
Pondoh
Keberadaan
Gunung Merapi telah membuat tanah di sekitar daerah itu menjadi subur. Tak
heran bila tanah di Magelang, Muntilan, dan Sleman sangat subur dan cocok untuk
budidaya salak pondoh. Salak pondoh terkenal dengan rasanya yang manis segar.
Di Kampung Gandung, Bangunkerto, Sleman terdapat agrowisata salak pondoh.
Agrowisata seluas 27 ha memiliki perkebunan salak, lengkap dengan taman bermain
anak, kolam renang, dan kolam pancing.
7. Batik
Batik
tak bisa dilepaskan begitu saja dari Yogyakarta. Batik juga selalu masuk dalam
daftar oleh-oleh yang wajib dibeli oleh wisatawan yang datang ke kota ini.
Batik tak hanya berupa kain dan pakaian. Kreatifitas warga Yogyakarta
menjadikan batik dapat diaplikasikan dalam berbagai bentuk, sebut saja tas,
syal dan sandal.
Tempat
yang bisa Anda kunjungi untuk berburu batik tentu saja kawasan Jalan Malioboro
dan Pasar Beringharjo. Selain dua tempat populer ini, Anda bisa mengunjungi
Desa Karebet yang merupakan desa wisata penghasil kerajinan batik.
8. Blangkon
Blangkon
dikenal dalam tradisi Jawa sebagai penutup kepala yang dibuat dari batik dan
digunakan oleh kaum pria.
9. Kaos dagadu
Satu
lagi yang wajib Anda bawa pulang dari Yogyakarta adalah kaos Dagadu. Kaos ini
identik dengan plesetan lucu khas Yogyakarta yang dijamin akan membuat Anda
tertawa. Dagadu sendiri berasal dari bahasa Walikan atau bahasa gaul
Yogyakarta, yang berarti ‘matamu’. Hal ini semakin jelas terlihat di logo kaos
yang berbentuk sebuah mata.
10.
Gerabah Kasongan
Kasongan
adalah salah satu daerah tujuan wisata di Kecamatan Bantul, Pedukuhan Kajen,
Desa Bangunjiwo, kurang lebih 7 km dari pusat kota Jogja. Desa Kasongan ini
menjadi pemukiman para kundi. Kundi adalah sebutan untuk orang yang membuat
gerabah dan keramik. Gerabah hasil kerajinan Kasongan umumnya berbentuk guci
dengan berbagai motif , pot berbagai ukuran, hiasan keramik, patung-patung
kecil, pigura, perabotan dari bambu, dan juga topeng. Hasil kerajinan Desa
Wisata Kasongan berkualitas tinggi sehingga kerap diekspor ke Eropa dan
Amerika.Di Desa Wisata Kasongan Anda juga dapat melihat proses pembuatan
gerabah mulai dari pembentukan tanah liat, pembakaran, hingga pewarnaan,
11. Kerajinan
Perak
Kotagede
dikenal sebagai pusat kerajinan perak di Yogyakarta. Disana terdapat banyak
showroom yang menjual beragam kerajinan perak yang unik.
==========Info Penting =========
Harmoni
rent car | Solusi kenyamanan perjalanan anda
info
& reservasi Telp/SMS 0897-7855-028 | WA 0812-6727-5773 | Pin BB 5840338F
INCOMING
SEARCH TERMS:
oleh-oleh
khas jogja, oleh oleh jogja, kuliner jogja, oleh2 khas jogja, bakpia pathok,
bakpia, wisata kuliner jogja, makanan khas jogja, kuliner di jogja, wisata
kuliner di jogja, bakpia jogja, bakpia pathok 25, kuliner khas jogja, khas
jogja, kaos khas jogja, makanan enak di jogja, batik khas jogja, bakpia pathok
75, baju khas jogja, jajanan khas jogja, oleh2 jogja, souvenir khas jogja,
souvenir khas jogja, oleh-oleh makanan khas jogja, oleh oleh khas jogja online,
oleh-oleh khas jogja yang unik, makanan khas jogja, oleh oleh barang khas jogja,
oleh oleh jogja unik, oleh oleh jogja buat pacar, oleh oleh makanan jogja, oleh
oleh jogja selain bakpia, oleh oleh jogja murah, oleh oleh jogja online,
souvenir jogja, oleholeh jogja
0 komentar:
Post a Comment