![]() |
surga tersembunyi jogja |
Namun , jika digali lebih lanjut, sebenarnya
masih banyak potensi wisata di Yogyakarta dan sekitarnya yang menarik tapi
belum terlalu diketahui orang. Mana aja sih surga tersembunyi yang ada di jogja,
berikut ini saya akan membahas 16 surga tersembunyi di Jogja yang layak jadi destinasi
wisatamu
1. Desa Wisata Kalibiru Jogja
![]() |
kalibiru |
Kalibiru adalah nama sebuah desa sekaligus
hutan wisata yang terletak di kecamatan Kokap, Kulonprogo. Karena kepedulian
warga dalam menjaga salah satu sumber penghidupan mereka, Kalibiru menjadi
lokasi ekowisata menarik yang terpelihara dengan baik.
Di tempat ini, kamu bisa menikmati trekking
dengan latar pepohonan hijau. Untuk menyambangi Kalibiru, kamu hanya dikenai
tarif 3 ribu rupiah saja. Ada tempat yang asyik buat berfoto di sini, yaitu
sebuah platform kecil dari kayu yang terletak di atas pohon pinus. Untuk naik
ke atasnya, kamu mesti mendaki tangga bambu. Dari sini, Waduk Sermo tampak
jelas di kejauhan. Tunggulah sampai senja tiba dan memantulkan cahaya keemasan di permukaan waduk.
2. Goa Jomblang Jogja
![]() |
Goa Jomblang Jogja |
3. Cave Tubing Kalisuci Gunung Kidul
Mengarungi sungai bawah tanah menggunakan ban pelampung menjanjikan sensasi tersendiri. Petualangan sesungguhnya dimulai saat aliran sungai memasuki relung gua yang gulita. Siapkan diri Anda untuk petualangan eksotik yang tak kan pernah terlupa.
Bila Anda adalah pehobi berpetualang dengan
alam, Cave Tubing Kalisuci bisa menjadi pilihan liburan Anda di Yogyakarta.
Cave Tubing Kalisuci sendiri terletak di Jetis, Pacarejo, Semanu, Gunung Kidul.
Lokasi ini bila Anda akses dari Kota Yogyakarta berjerak sekitar 40 km atau sekitar
10 km dari Kota Wonosari.
Cave Tubing sendiri merupakan perpaduan
antara arung jeram (rafting) dengan susur gua (caving) dimana dua aktivitas
tersebut sebenarnya terpisah. Lantaran lokasi Gua Kalisuci ini memiliki arus
air yang deras dan sungai terletak didalam gua, maka cocoklah bila aktivitas
dialam bebas ini menjadi sebuah tantangan yang memukau bagi para pecinta
petualangan alam.
4. Snorkeling di Jogja, Pantai Nglambor
Pantai Nglambor yang terletak di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Gunung Kidul adalah tempat Snorkeling di Jogja yang paling terkenal jika dibandingkan dengan tempat lainnya. Berjarak kurang lebih 70 km dari pusat kota Jogja, pantai ini menawarkan panorama pantai yang indah. Terdapat dua batu karang besar yang menyerupai kura-kura persis di depan teluknya.
Air lautnya yang jernih menjadikan pengunjung
bisa dengan leluasa melihat karang, rumput laut, ikan dengan berbagai warna
berkejaran, dan aneka biota penghuni laut lainnya dari permukaan air. Para
pengunjung pun bisa melakukan snorkeling dan berenang di pantai ini tanpa harus
khawatir tergulung ombak besar karena memang lokasinya pantainya yang berada di
teluk. Wajar jika tidak hanya wisatawan lokal yang datang, melainkan turis luar
negeri seperti dari Belanda, Perancis dan Singapura.
5. Pantai Pok Tunggal
![]() |
pantai pok tunggal |
Untuk sampai ke Pantai Pok Tunggal, kamu bisa
menggunakan kendaraan atau trekking dari sisi timur Pantai Indrayanti. Di sini,
terdapat sebuah pohon Duras yang menjadi ikon pantai ini. Nama Pok Tunggal pun
berasal dari keberadaan Pohon Duras yang jadi vegetasi satu-satunya di sini.
Pohon Duras tersebut hanya memiliki satu dasar pohon (pok), sehingga membuat
penduduk sekitar menamai pantai yang ada di dekatnya dengan Pok Tunggal.
Beberapa tahun lalu, Pantai Pok Tunggal masih
sangat sepi. Hampir tidak ada wisatawan yang datang ke sini. Namun kini, Pok
Tunggal sudah mulai dikenal. Kalau ingin merasa pantai ini seperti pantai
pribadi, jangan berkunjung ke sini saat akhir pekan — melainkan datanglah di
hari kerja. Oh iya, jangan juga asal memanjat Pohon Duras yang jadi ikon pantai
ini, ya. Pohon ini amat berharga maknanya bagi penduduk sekitar.
6. Pantai Timang Gunung Kidul
Satu lagi pantai di Gunung Kidul yang wajib kamu sambangi karena keunikannya. Sekilas, Pantai Timang serupa dengan pantai-pantai Gunung Kidul lainnya. Yang menarik, di atas tebing ada gondola tradisional yang dikaitkan tali dengan pancang kayu yang dipasang di sela-sela karang. Gondola ini digunakan nelayan untuk berburu lobster yang ada di pulau karang bernama Pulau Panjang di seberang pantai.
Kamu pun bisa mencoba menaiki gondola kayu
ini menyeberangi ganasnya ombak di bawahnya sambil menantang maut. Setelah
sampai di atas karang, kamu bisa melihat kumpulan nelayan lobster yang sedang
sibuk dengan jalanya masing-masing.
Tapi jangan khawatir dengan keamanan gondola
ini. Pihak pengelola rutin melakukan pemeriksaan secara berkala untuk
memastikan kelayakan gondola. Jika kamu berniat menjajal sensasi gondola
tradisional Pantai Timang, kamu pun wajib konfirmasi dulu pada pihak pengelola
minimal 1 hari sebelumnya. Nah, gimana, berani?
7. Air Terjun Sri Gethuk
Air terjun Sri Gethuk atau yang sering disebut air terjun Slempret terletak di Dusun Menggoran Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Gunung Kidul,Yogyakarta. Pemandangan di sekitar air terjun ini sangatlah indah karena adanya air terjun yang diapit oleh tebing yang sangat tinggi dengan ketinggian 50 m.
Untuk menuju wisata air terjun wisatawan
dapat berjalan melewati setapak pematang sawah sejauh 450 m dan kemudian
menuruni anak tangga 96 anak tangga. Tetapi bagi wisatawan yang tidak ingin
keluar keringat ada fasilitas perahu tradisional/gethek untuk menuju wisata air
terjun tersebut sambil menyusuri tebing indah slempret
8. Curug Indah / Curug Bayat
![]() |
Curug Indah / Curug Bayat |
Secara administratif Curug Indah Tegalrejo
ini terletak di Tegalrejo, ujung timur Gunung Kidul, Yogyakarta. Tapi,
masyarakat setempat juga menyebutnya Curug Bayat, karena lokasinya yang
berbatasan dengan daerah Bayat, Klaten. Untuk akses menuju ke tempat ini,
memang jauh lebih cepat jika kamu melewati Klaten lalu belok ke selatan menuju
Bayat. Dari Yogyakarta, kamu bisa sampai ke Curug Indah Tegalrejo dalam jangka
waktu 1 jam, dengan menggunakan motor atau mobil.
Curug yang masih relatif minim pengunjung ini
terdiri dari beberapa curug yang bertingkat dan dinaungi pepohonan hijau di
kanan kirinya. Kalau kamu punya nyali, kamu bisa mencoba terjun dari atas
tebing ke curug di bawahnya. Tapi hati-hati, karena curugnya cukup dangkal.
Salah-salah kamu malah bisa cidera saat berlibur.
Untuk datang ke curug ini, kamu hanya
dipungut biaya parkir yang dikelola oleh warga sekitar. Di Curug Indah
Tegalrejo suasana asri khas pedesaan akan terasa sangat kental.Kamu tidak akan
sering bertemu sesama turis di sini. Justru warga sekitar dan anak-anak sekolah
yang sengaja mampir untuk menyegarkan badan dengan air dari sumber mata air
murni lah yang lebih sering kamu jumpai. Damai, tenang, dan tradisional.
Begitulah gambaran Curug Indah Tegalrejo.
9. Museum Sisa Hartaku
![]() |
museum sisa hartaku |
Erupsi Merapi pada akhir 2010 lalu masih
menyematkan kenangan pilu di benak penduduk Desa Kepuharjo yang terletak di
lereng gunung berapi paling aktif ini. Tapi, alih-alih terus meratap, Pak
Riyanto mengubah sisa-sisa harta bendanya menjadi sebuah museum mungil yang
menarik.
Museum Sisa Hartaku memamerkan benda-benda
yang tersisa dari sergapan wedhus gembel yang ditata di puing-puing rumah Pak
Riyanto. Meski sederhana, tempat ini sarat makna; ia memamerkan saksi-saksi
kedahsyatan semburan awan panas yang panasnya mencapai ribuan derajat. Ada
bangkai sapi yang tinggal belulang, bangkai sepeda motor, gamelan yang tampak
terbakar, serta sejumlah perkakas lainnya.
10. Bukit Bintang Jogja
![]() |
Bukit Bintang Jogja |
Bukit Bintang merupakan wisata malam di
Yogyakarta, tepatnya di daerah perbukitan pathuk, Gunung kidul. Wisata malam
disini dimaksudkan bahwa tempat ini akan terlihat lebih indah saat malam hari.
Bukit bintang ini sebenarnya berupa tempat yang luas diatas bukit sehingga kita
dapat melihat pemandangan Yogyakarta dari titik yang cukup tinggi. Ketika malam
hari lampu-lampu kota Yogyakarta yang menyala menambah keindahan suasana.
Selain untuk melihat keindahan Yogyakarta
pada malam hari, lokasi ini juga sering dimanfaatkan oleh para remaja untuk
berkumpul menghabiskan malam serta banyak muda mudi yang sedang memadu kasih.
Jika anda ingin melihat Kota Yogyakarta dari atas pada malam hari, anda dapat
berkunjung ke lokasi ini karena lokasi ini sangat mudah untuk ditemukan karena
tepat berada dipinggir Jalan penghubung
anatara Yogyakarta dan Wonosari.
11. Gumuk Pasir Parangkusumo
![]() |
gumuk pasir Parangkusumo |
Meluncur dengan snowboard di Jogja mungkin
adalah hal yang mustahil. Tapi, Jogja punya wilayah gumuk pasir satu-satunya di
Indonesia yang bisa kamu gunakan untuk olahraga sandboarding. Letaknya di
Pantai Parangkusumo, Yogyakarta. Asal kamu tahu, lahan gumuk pasir cuma ada dua
di dunia. Satu lagi terdapat di Meksiko.
Di gumuk pasir ini, kamu bisa menjajal
serunya menuruni bukit dengan papan luncur. Jangan mengira ini mudah lho. Kamu
harus bisa menjaga keseimbangan kalo gak mau tergelincir konyol. Gak usah takut
duluan, olahraga ini aman kok dimainkan pemula.
12. Puncak Kosakora
Puncak Kosakora populer sebagai tempat
favorit untuk selfie di kalangan anak muda kekinian yang hobi jalan-jalan.
Tangga batuan karst yang curam pun harus ditaklukkan untuk mencapai puncaknya
yang memiliki panorama pantai menawan dari ketinggian.
Namanya memang terdengar masih asing karena
puncak ini masih sepi dikunjungi oleh pengunjung padahal pemandangannya sangat
menakjubkan sekali.
Puncak Kosakora terletak di sebelah timur
pantai Drini dan untuk menuju ke sana tentunya harus melewati pantai Drini
dahulu. Akses menuju ke sana bisa dengan menyusuri pantai Drini dengan berjalan
kaki sejauh 2 KM dan itu pun jika kondisi pantai sedang surut.
Jika pantai sedang pasang kamu bisa melalui 2
bukit. Puncak Kosakora sendiri berada di persis di sebelah pantai Ngerumput.
Puncak Kosakora sendiri di hiasi dengan hijaunya rumput dan dari atas puncak
kamu bisa melihat pemandangan pantai
13. Hutan Pinus Mangunan
![]() |
Hutan Pinus Mangunan |
Jogja sekarang kok rasanya makin panas, ya?
Nah, hutan pinus Mangunan ini cocok banget buat kamu yang ingin melarikan diri
sejenak dari teriknya matahari Yogyakarta. Terletak di daerah perbukitan di
daerah Dlingo, Bantul, hutan ini menawarkan kesejukan serta pemandangan yang
jarang kamu temukan di tempat lain. Makanya, tempat ini sering dijadikan lokasi
pemotretan atau sekadar hunting foto. Puas berfoto, kamu juga bisa meneruskan
perjalanan ke kebun buah Mangunan yang letaknya tak jauh dari sini.
14. Kali Code Yogyakarta
14. Kali Code Yogyakarta
![]() |
Bantaran Kali Code |
Kawasan Code sempat menjadi daerah kumuh yang
tidak layak huni. Namun, atas inisiatif Almarhum Romo Mangun, Code dibangun
menjadi kawasan bantaran sungai yang tertata dan layak ditinggali. Bahkan kini
setiap tahun digelar Festival Kali Bersih yang jadi pertanda bahwa Code akan
tetap terus berbenah sampai kapan pun.
Kalau sudah bosan berputar-putar di destinasi
wisata yang itu-itu saja, coba deh susuri aliran Kali Code melewati
perkampungan warga yang berada di bantaran sungai. Akses jalan sepanjang Kali
Code bisa kamu manfaatkan buat jogging atau wisata susur sungai. Kalau mau
melihat wajah lain dari Code, Kampung Wisata Jetisharjo yang berada di Jalan
Sarjito bisa jadi tujuan kamu selanjutnya.
Dari kaki Gunung Merapi, Kali Code membelah Yogyakarta sampai bermuara di pantai selatan. Tentu gampang banget menjumpai aliran sungai ini saat kamu berkeliling Jogja. Tapi, gak banyak yang tahu kalau Kali Code kini juga menjadi destinasi wisata alternatif yang cukup menarik.
15. Pasar malam Perayaan Sekaten
15. Pasar malam Perayaan Sekaten
![]() |
Pasar malam Sekaten |
Jika kebetulan kamu main ke Jogja saat
perayaan Sekaten digelar, datanglah ke alun-alun utara tanpa pikir panjang. Di
tempat ini, ada pasar malam Sekaten yang menawarkan suasana pesta rakyat yang
meriah. Ada puluhan wahana seru yang bisa kamu coba, mulai dari kora-kora,
bianglala, ombak banyu, rumah hantu, sampai melihat para daredevil beruji nyali
di tong stand. (mungkin maksudnya tong stunt kali, ya).
Pasar malam ini juga menawarkan aneka jajanan
yang bisa mengganjal perutmu yang lapar setelah berputar-putar. Tempat ini juga
pas banget buat kamu yang pengen berburu pakaian bekas. Tapi, gak cuma pakaian
bekas, yang baru juga banyak, lho. Pokoknya pasar ini lengkap, deh!
16. Sunday Morning UGM
![]() |
Sunday Morning UGM |
Surga wisata belanja di Jogja tak cuma di
Pasar Beringharjo. Coba deh bangun pagi di hari Minggu dan sambangi daerah
Lembah UGM, tepatnya di sepanjang Jalan Notonagoro, Bulaksumur, Yogyakarta.
Kamu akan menemukan pasar tumpah yang cuma buka pada hari Minggu. Pasar dadakan
ini terkenal dengan sebutan Sunmor yang merupakan akronim dari Sunday Morning.
Di Sunmor, kamu bisa menemukan ratusan
pedagang menggelar dagangannya di pinggir jalan. Barang-barang yang dijajakan
mulai dari pakaian, sepatu, tas, aksesoris, pernak-pernik kamar kos, sampai
aneka jajanan untuk mengisi perut-perut yang belum sempat sarapan. Jika hari
sudah semakin siang, siap-siap aja berdesak-desakan dengan pengunjung lainnya,
karena tempat ini gak pernah sepi.
Sumpah deh, di Sunmor hampir semua barang
kebutuhan sehari-hari bisa kamu temui. Cuma jodoh aja yang nggak ada di sini.
Sebenarnya Jogja masih punya banyak tempat
wisata yang belum disebutkan di sini; saking kayanya kota ini, daftar yang saya
buat ini gak bisa memuat semuanya. Nah, apakah kamu punya rekomendasi tempat asyik
lainnya yang gak begitu dikenal wisatawan? Bagiin ke pembaca lainnya melalui
kolom komentar, yuk!
INCOMING SEARCH TERMS:
tempat wisata di jogja yang wajib
dikunnjungi,tempat wisata jogja, wisata di jogja, tempat wisata di jogja,
wisata jogja, penginapan murah di jogja, paket tour murah, liburan murah, hotel
di jogja, hotel dekat malioboro, paket liburan murah, wisata yogyakarta, tempat
wisata di yogyakarta, penginapan di jogja, hotel di malioboro, tempat wisata
yogyakarta, paket liburan, rental mobil jogja murah, rental mobil di jogja,
sewa mobil jogja, rental mobil, sewa mobil di jogja, mobil jogja, rental mobil
yogyakarta, wisata kuliner jogja, kuliner indonesia, losmen murah di jogja,
hotel jogja, hotel murah jogja
0 komentar:
Post a Comment
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.