Bicara tentang camping,
banyak anak-anak muda sering menyebut nya nge-camp. Walaupun kita harus
mengeluarkan biaya untuk menikmati alam, tapi tidak masalah karena uang yang
dikeluarkan tidak akan percuma begitu saja. Apalagi baru-baru ini Jogja
tepatnya di Gunung Kidul membuka tempat wisata yang sangat bisa untuk membuang
segala permasalahan dan tentunya bisa memanjakan mata kalian para pecinta alam.
Nge-camp juga bisa melatih untuk hidup mandiri, selain itu kita juga bisa
bersenang-senang dengan teman di alam bebas yang tidak terlupakan. Apalagi
dengan semaraknya media sosial Instagram, kita juga bisa berfoto-foto di
Camping Ground untuk diunggah di Instagram, biar keliatan eksis. Bagi kalian
yang ingin camping di Jogja, Inilah tempat yang harus kalian jajal!
1. Pantai Siung
Pantai Siung |
Inilah pantai yang
mempunyai potensi untuk perkembangan pariwisata di Jogja. Walaupun masih
terdengar asing tetapi tempat ini sudah menjadi primadona bagi mereka pecinta
alam. Eeeeitts, tidak hanya menyuguhkan pemandangan yang sangat indah dan ada
nya camping ground, tetapi Pantai Siung juga memiliki fasilitas untuk para
pecinta panjat tebing. Ditempat ini juga selalu ramai oleh mereka yang menyukai
panjat tebing. Pantai Siung yang berlokasi di Kecamatan Tepus dan berjarak
sekitar 100 km dari Yogyakarta ini menawarkan pesona alam panjat tebing dengan
pemandangan laut lepas yang Indah. Keindahan pantai ini menjadikan pantai ini
favorite bagi pemanjat tebing dari lokal, bahkan tidak sedikit orang dari luar
negeri pergi ke tempat ini untuk menjajal spot panjat tebing. Selain panjat
tebing, Pantai Siung juga menyediakan camping ground, banyak sekali orang yang
pergi kesana untuk menikmati keindahan alam di Pantai Siung.
Sebelum terkenal di
kalangan masyarakat luas, Pantai ini sangat kotor dan kumuh, ditambah dengan
sulitnya dijangkau menyebabkan masyarakat enggan pergi ke pantai ini. Apalagi
jauh dari pusat kota Jogja. Namun semenjak pantai ini telah diresmikan oleh
pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta pada September 2015, semakin banyak saja
pengunjung yang datang ke tempat ini. Fasilitas yang lengkap dan jalan yang
sudah di perbaiki sehingga mudah untuk di jangkau.
Ditambah dengan adanya
camping ground, semakin banyak saja pengunjung di Pantai Siung. Camping memang
bisa untuk mempererat tali persaudaraan, selain itu kita juga bisa merasakan
kebersamaan antara teman-teman di alam. Kita juga bisa belajar betapa asyik nya
hidup mandiri. Memang pantai ini sangat cocok untuk tempat tinggal sementara
(nge-camp), ditambah pemandangan yang sangat indah saat malam hari.
2. Gunung Api Purba
Nglanggeran
Gunung Api Purba Nglanggeran |
Gunung Nglanggeran
terletak di kawasan Baturagung di bagian utara Kabupaten Gunungkidul dengan
ketinggian antara 200-700 mdpl, tepatnya di desa Nglanggeran Kecamatan Patuk.
Kawasan ini merupakan kawasan yang litologinya disusun oleh material vulkanik
tua dan bentang alamnya memiliki keindahan dan secara geologi sangat unik dan
bernilai ilmiah tinggi. Tak heran, kawasan ini kemudian dijagokan sebagai taman
bumi atau Geopark. Bahkan saat perwakilan UNESCO berkunjung ke Nglanggeran 2010
silam, mereka mengakui potensi kawasan ini sebagai Geopark, karena mempunyai
nilai ekologi dan warisan budaya (cultural heritages) dan berfungsi sebagai
daerah konservasi, edukasi dan sustainable development.
Digunung Api Purba ini
memiliki pemandangan yang terbilang eksotis. Namun untuk mencapai puncak Gunung
Api Purba harus dengan usaha keras.Perjalanan menuju puncak sangat mengasyikan
karena bisa sambil teriak, tertawa, dan melihat pemandangan yang indah. Saat
kita sampai ke puncak, kita akan disuguhkan pemandangan kota Gunung Kidul dari
atas
Di Gunung Api Purba
terdapat 2 camping ground yang disediakan oleh pengelola tempat ini. Yang
pertama berada di kaki Gunung Api Purba, disana sudah di sediakan fasilitas
lengkap, seperti toilet dan listrik. Tetapi untuk menggunakannya kita harus
booking tempat dahulu dengan biaya tertentu. Yang kedua berada di bawah puncak
Gunung Api Purba. Disana tempatnya luas dan memiliki angin yang kencang, tapi
jangan takut tenda anda jatuh atau ambruk, karena di sana banyak batu-batu
besar yang bisa menepis angin tersebut.
Saat malam tiba,
pemandangan di Gunung Api Purba ini berubah menjadi kelap-kelip lampu yang ada
di Gunung Kidul dan sekitarnya. Decak kagum mengiri saat melihat indah nya kota
Gunung Kidul dan sekitar nya dari puncak Gunung Api Purba. Saat pagi hari,
pemandangan di Gunung Api purba ini berubah menjadi pemandangan sunrise. Betapa
memanjakan mata dan menyegarkan badan. Sejuknya udara membuat badan fresh dan
semangat. Saat maghrib tiba, pemandangan berubah lagi menjadi Sunsed yang indah
dan cocok untuk berfoto. Siluet burung-burung dan pohon-pohon yang bisa dilihat
dari puncak Gunung Api Purba.
3. Hutan Wanagama
Hutan Wanagama |
Hutan yang asri nan
bersih ini terletak di desa Banaran ,kecamatan Playen, kabupaten Gunungkidul,
Jogjakarta. Tidak usah khawatir tentang kendaraan, Hutan Wanagama ini bisa
ditempuh memakai motor ataupun mobil. Akses menuju Hutan ini juga tidak susah,
karena sara prasarana disana sudah sangat mewadai bagi pengunjung. Lokasi Hutan
Wanagama 30km dari pusat kota Jogja, tidak jauh bukan? Jika dari Jogja, Anda
menuju arah Wonosari.
Dulu hutan ini hanya
hutan yang tidak terurus dan tandus. Namun seiring berjalannya waktu, hutan ini
melakukan reboisasi dengan dukungan masyarakat dan suatu fakultas. Sekarang
sudah bisa di nikmati hasil reboisasi hutan ini. Hutan Wanagama sekarang sudah
terlihat kaya hayati dan subur.
Fasilitas di Hutan
Wanagama memang sudah lengkap. ada aula, mushola, toilet, camping ground, dan
masih banyak lagi. Ini semua karena kekompakan untuk memperbaiki hutan agar
menjadi hutan yang cantik nan asri. Di Hutan Wanagama memang menyuguhkan
pemandangan yang berbeda dengan tempat lain. Disini anda bisa melihat
burung-burung terbang kesana-kemari. Jadi bisa menjadi alternatif untuk
membuang segala penat.
Disana kita bisa hiking
menyusuri setapak, mandi di Grojogan Sendang Tahunan. Kurang apa hutan ini,
fasilitas ada, pemandangan oke, air terjun ready, hiking pun ayo. Jika ingin
menikmati Grojogan Sendang Tahunan, Anda harus menyusuri jalan setapak
mengikuti Sungai Oya. Cocok untuk berfoto, tetapi harus hati-hati karena jalan
yang terjal dan licin.
4. Kaki Gunung
Glagahsari Merapi
Kaki Gunung Glagahsari Merapi |
Melihat indah nya
pemandangan Gunung Merapi. Dulu 26 Oktober 2010 Gunung Merapi meletus yang
meluluh lantahkan lingkungan sekitar. Tetapi sekarang, Gunung Merapi kembali
hijau seperti dulu kala sebelum meletus. Di tempat ini juga tersedia Camping
Ground bagi anda para pecinta alam yang ingin melihat indahnya Gunung Merapi
dan udara sejuk yang menyegarkan. Disini anda juga bisa melihat aktivitas para
pengunjung rumah Mbah Marijan. Ramai aktivitas para pria yang mengais uang
sebagai ojek motor trail dan mobil jeep. Kaki Gunung Glagahsari Merapi juga
menyajikan sejarah. Dulu saat Merapi meletus, tempat ini hangus di terjang
wedhus gembel.
Kalian para pecinta
alam jika ingin pergi ke tempat ini sebaiknya memakai jaket tebal karena suhu
yang dingin bisa membuat Anda kedinginan. Kebutuhan untuk camping pun harus
benar-benar siap, terutama kompor. Saat malam tiba, bintang-bintang terlihat
dengan indah di tambah pemandangan Gunung Merapi yang samar-samar terlihat.
Bulan yang menyinari lingkungan sekitar dengan terang, menambah suasana
kebersamaan yang pas.
Momen nge-camp yang tak
terlupakan akan menambah cerita indah di masa mendatang. Tempat yang bebas
polusi dan bersih mungkin akan berubah menjadi tempat yang berbeda tahun
mendatang. Namun yang terpenting, jagalah kebersihan alam Indonesia agar bisa
dinikmati anak dan cucu.
5. Pantai Greweng
Sejenak merasakan private beach, datanglah ke Pantai Greweng |
Pantai yang terletak di
kecamatan Girisubo Kabupaten Gunungkidul. Lokasi tepatnya berada di sebelah
timur pantai wediombo. Untuk mencapai pantai ini harus melalui medan yang susah
di jangkau, Anda harus berjalan kaki. Namun jangan khawatir ketika anda
menggunakan motor ataupun mobil, sebelum mencapai pantai ada rumah warga yang
bisa untuk di gunakan penitipan kendaraan. Setelah kendaraan di titipkan, Anda
harus berjalan kaki selama kurang lebih 1 jam menuju Pantai Greweng. Selama
perjalanan itu para penelusur akan di suguhi suasana yang masih sangat asri dan
melewati juga perbukitan yang dari celahnya terlihat birunya air laut dari
Pantai Greweng,
Jika sudah sampai di
bawah bukit, anda akan disuguhkan 2 mata air. Sumber air mata yang berada di
sebelah utara bisa untuk diminum langsung karena air ini sangat jernih dan
segar, sedangkan mata air yang berada di selatan tidak bisa digunakan untuk
minum karena biasanya sumber itu di gunakan untuk mandi para wisatawan atau
para pemancing ikan.
Setelah sampai di
Pantai Greweng, lelah yang selama perjalanan akan hilang seketika. Pemandangan
Pantai yang masih sangat sepi dan bersih bebas polusi bisa memanjakan mata dan
menghilangkan lelah seketika. Disini juga disediakan tempat untuk camping bagi
para pecinta alam. Pantai yang sangat sepi terasa milik pribadi. Tidak sedikit
juga para pecinta alam yang nge-camp di Pantai ini makan hasil memancing
mereka. Ikan yang masih banyak dan segar sangat mudah di dapatkan dengan cara
memancing. Seru sekali memancing ditambah nge-camp bersama teman terdekat[uhuy.net]
INCOMING SEARCH TERMS:
tempat camping keluarga
di jogja, sewa tenda camping jogja, sewa alat camping jogja, penyewaan alat
camping jogja, rental tenda camping jogja, camping pantai jogja, pantai untuk
camping di gunung kidul, tempat camping di jawa tengah, pantai sundak, pantai
gunung kidul,wisata gunung kidul, pantai indrayanti gunung kidul, wisata
gunungkidul, pantai jogja, wisata pantai jogja, wisata pantai gunung kidul, pantai
baron jogja, pantai siung , pantai sadranan, pantai jungwok
0 komentar:
Post a Comment